Ilmu budaya dasar adalah ilmu yg mempelajari dasar dasar kebudayaan.seperti kebudayaan dalam bahasa,adat istiadat,budaya daerah dan juga budaya nasional.adapun pengertian dari kebudayaan dan ilmu itu sendiri.
Pengertian ilmu menurut beberapa para ahli :
· M.IZUDDIN TAUFIQ
Ilmu adalah penelusuran data atau informasi melalui pengamatan pengkajian dan eksperimen dengan tujuan menetapkan hakikat landasan dasar ataupun asal usulnya.
· THOMAS KUHN
Ilmu adalah himpunan aktivitas yang menghasilkan banyak penemuan,baik dalam bentuk penolakan maupun pengembangannya.
· Dr.MAURICE BUCAILLE
Ilmu adalah kunci untuk mengungkapkan segala hal baik dalam jangka waktu yg lama maupun sebentar.
· NS.ASMADI
Ilmu merupakan sekumpulan pengetahuan yang padat dan proses mengetahui melalui penyelidikan yang sistematis dan terkendali (metode ilmiah).
· POESPOPRODJO
Ilmu adalah proses perbaikan diri secara bersinambungan yang meliputi perkembangan teori dan uji empiris .
· MINTO RAHAYU
Ilmu adalah pengetahuan yang telah disusun secara sistematis dan berlaku umum.sedangkan pengetahuan adalah pengalaman yang bersifat pribadi/kelompok dan belum disusun secara sistematis karena belum dicoba dan diuji.
· POPPER
Ilmu adalah tetap dalam keseluruhan dan hanya mungkin direorganisasi.
· DR.H.M.GADE
Ilmu adalah falsafah yaitu hasil pemikiran tentang batas batas kemungkinan pengetahuan manusia.
· FRANCIS BACON
Ilmu adalah satu-satunya pengetahuan yang valid dan hanya fakta-fakta yang dapat menjadi objek.
· CHARLES SINGER
Ilmu adalah suatu proses yang membuat pengetahuan (science is the process which makes knowledge ).
Maka inti dari pengertian ilmu tersebut adalah ilmu sebagai penerang dunia,karena jika kita hidup tanpa ilmu kita seperti orang yang buta,tidak tau apa-apa tentang dunia ini.
Pengertian kebudayaan
Budaya atau kebudayaan itu berasal dari bahasa sanskerta yaitu buddhayah.yang merupakan bentuk jamak dari buddhi(budi atau akal).di kaitkan dengan budi dan juga akal manusia.dalam b.inggris kebudayaan juga di sebut culture,yang berasal dari bahasa latin colere,yaitu mengolah atau mengerjakan,bias di artikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani.kata culture juga kadang di terjemahkan sebagai kultur dalam bahasa Indonesia.
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat.Melville J Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat di tentukan oleh kebudayaan oleh kebudayaan yang di miliki oleh masyarakat itu sendiri.istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi yang lain.kemudian di sebut dengan superorganic.
Menurut Andreas Eppink,kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai social,norma social,ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur social,religious,dan lain-lain,tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistic yang menjadi cirri khas suatu masyarakat.
Menurut Edward Burnett Tylor.kebudayaan menurut keseluruhan yang kompleks,yang di dalamnya terkandung pengetahuan,kepercayaan kesenian,moral,hokum,adat istiadat,dan kemampuan-kemampuan lain yang di dapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi.kebudayaan adalah sarana hasil karya rasa dan cipta masyarakat.
Dari berbagai definisi tersebut dapat di peroleh pengertian kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi system idea tau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia.sehingga dalam kehidupan manusia sehari-hari itu bersifat abstrak.
Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya.berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata,misalnya pola-pola perilaku,bahasa,peralatan hidup,organisasi social,religi,seni,dan lai-lain,yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
Unsur-Unsur
Ada beberapa pendapat ahli yang mengemukakan mengenai komponen atau unsure kebudayaan,antara lain sebagai berikut:
1. Melville J.Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok,yaitu :
· Alat-alat teknologi
· Sistem ekonomi
· Keluarga
· Kekuasaan politik
2. Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi :
· Sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya
· Organisasi ekonomi
· Alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama)
· Organisasi kekuatan (politik)
Wujud dan Komponen
Wujud
Menurut J.J Hoenigman,wujud kebudayaan di bedakan menjadi tiga(3) : gagasan,aktivitas,dan artefak.
· Gagasan (wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide,gagasan,nilai-nilai,norma-norma,peraturan,dan sebagainya yang sifatnya abstrak:tidak bias di raba atau disentuh.wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat.jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan,maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.
· Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu.wujud ini sering pula di sebut dengan system sosial.sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi,mengadakan kontak,serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan.sifatnya konkret.terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan dapat diamati dan di dokumentasikan.
· Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas dari perbuatan,dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba,dilihat,dan didokumentasikan.sifatnya paling konkret di antara ketiga wujud kebudayaan yang lain.sebagai contoh:wujud kebudayaan ideal mengatur dan memberi arah kepada tindakan (aktivasi) dan karya (artefak) manusia.
Komponen
Berdasarkan wujudnya tersebut,budaya memiliki beberapa elemen atau komponen,menurut ahli atropologi Cateora,yaitu:
Ø Kebudayaan material
Kebudayaan material mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata,konkret.termasuk dalam kebudayaan material ini adalah temuan-temuan yang di hasilkan dari suatu penggalian arkeologi:mangkuk tanah liat,perhisalan,senjata,dan seterusnya.kebudayaan material juga mencakup barang-barang,seperti televise,pesawat terbang,stadion olahraga,pakaian,gedung pencakar langit dan mesin cuci.
Ø Kebudayaan nonmaterial
Kebudayaan nonmaterial adalah ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan dari generasi ke generasi,misalnya berupa dongeng,cerita rakyat,dan lagu atau tarian tradisional.
Ø Lembaga social
Lembaga social dan pendidikan memberikan peran yang banyak dalam kontek berhubungan dan berkomunikasi di alam masyarakat.sistem social yang terbentuk dalam suatu Negara akan menjadi dasar dan konsep yang berlaku pada tatanan social masyarakat.contoh di Indonesia pada kota dan desa di beberapa wilayah.wanita tidak perlu sekolah yang tinggi apalagi bekerja pada satu instansi atau perusahaan.tetapi di kota-kota besar hal tersebut terbalik.wajar seorang wanita memiliki karier.
Ø Sistem kepercayaan
Bagaimana masyarakat mengembangkan dan membangun system kepercayaan atau keyakinan terhadap sesuatu.hal ini akan mempengaruhi system penilaian yang ada dalam masyarakat.sistem keyakinan ini akan mempengaruhi dalam kebiasaan.bagaimana memandang hidup dan kehidupan.cara mereka berkonsumsi,sampai dengan cara bagaimana berkomunikasi.
Ø Estetika
Berhubungan dengan seni dan kesenian,music,cerita,dongeng,hikayat,drama,dan tari-tarian.yang berlaku dan berkembang dalam masyarakat.seperti di Indonesia setiap masyarakatnya memiliki nilai estetika sendiri.nilai estetika ini perlu di pahami dalam segala peran.agar pesan yang akan kita sampaikan dapat mencapai tujuan dan efektif.misalkan di beberapa wilayah dan bersifat kedaerah.setiap akan membangun bangunan jenis apa saja,harus meletakan janur kuning dan buah-buahan. sebagai symbol yang arti di setiap daerah berbeda.tetapi di kota besar seperti Jakarta jarang mungkin tidak terlihat masyarakatnya menggunakan cara tersebut.
Ø Bahasa
Bahasa merupakan alat pengantar dalam berkomunikasi.bahasa untuk setiap wilayah,bagian dan Negara memiliki perbedaan yang sangat komplek.dalam ilmu komunikasi bahasa merupakan komponen komunikasi yang sulit di pahami.bahasa memiliki sidat unik dan komplek,yang hanya dapat dimengerti oleh pengguna bahasa tersebut.jadi keunikan dan kekomplekan bahasa ini harus di pelajari dan di pahami agar komunikasi lebih baik dan efektif dengan memperoleh nilai empati dan simpati dari orang lain.
Hubungan Antara Unsur-Unsur Kebudayaan
Komponen-komponen atau unsur-unsur utama dari kebudayaan antara lain :
Peralatan dan perlenkapan hidup (teknologi)
Teknologi menyangkut cara-cara atau teknik memproduksi,memakai serta memelihara segala peralatan dan perlengkapan.teknologi muncu dalam cara-cara manusia mengorganisasikan masyarakat.dalam cara-cara mengekspresikan rasa keindahan atau dalam memproduksikan hasil-hasil kesenian.
Masyarakat kecil yang berpindah-pindah atau masyarakat pedesaan yang hidup dari pertanian paling sedikit mengenal delapan macam teknologi tradisional(disebut juga system peralatan dan unsur-unsur kebudayaan fisik),yaitu:
ü Alat-alat produktif
ü Senjata
ü Wadah
ü Alat-alat menyalakan api
ü Makanan
ü Pakaian
ü Tempat berlindung dan perumahan
ü Alat-alat transportas
Sistem mata pencaharian
Perhatian para ilmuwan pada sistem mata pencaharian ini terfokus pada masalah-masalah mata pencaharian tradisional saja,di antaranya:
§ Berburu dan meramu
§ Berternak
§ Bercocok tanam di lading
§ Menangkap ikan
Sistem kekerabatan dan organisasi sosial
Sistem kekerabatan merupakan bagian yang sangat penting dalam struktur sosial.Meyer Fortes mengemukakan bahwa sistem kekerabatan suatu masyarakat dapat di pergunakan untuk menggambarkan struktur sosial dari masyarakat yang bersangkutan.kekerabatan adalah unit-unit sosial yang terdiri dari beberapa keluarga yang memiliki hubungan darah atau hubungan perkawinan.anggota kekerabatan terdiri atas ayah,ibu,anak,menantu,cucu,kakak,adik,paman,kakek,nenek,dan seterusnya.
Dalam kajian sosiologi-antropologi,ada beberapa macam kelompok kekerabatan dari yang jumlahnya relatif kecil hingga besar seperti keluarga ambilineal,klan,fatri,dan paroh masyarakat.di masyarakat umum kita juga mengenal kelompok kekerabatan lain seperti keluarga inti,keluarga luas,keluarga bilateral,dan keluarga unilateral.
Sementara itu organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang di bentuk oleh masyarakat.baik yang berbadan hokum maupun yang tidak berbadan hukum,yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan Negara.sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama.manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.
Bahasa
Bahasa adalah alat atau perwujudan budaya yang digunakan manusia untuk saling berkomunikasi atau berhubungan baik lewat tulisan lisan,ataupun gerakan (bahasa isyarat).dengan tujuan menyampaikan maksud hati atau kemauan kepada lawan bicaranya atau orang lain.melalui bahasa manusia dapat menyesuaikan diri dengan adat istiadat.tingkah laku,tata karma masyarakat.dan sekaligus mudah membaurkan dirinya dengan segala bentuk masyarakat.
Bahasa memiliki beberapa fungsi yang dapat dibagi menjadi fungsi umum dan fungi khusus.fungsi bahasa secara umum adalah sebagai alat untuk berekspresi,berkomunikasi,dan alat untuk mengadakan integrasi dan adaptasi sosial.sedangkan fungsi bahasa secara khusus adalah untuk mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari mewujudkan seni (sastra),mempelajari naskah-naskah kuno dan untuk mengeksploitasi ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kesenian
Kesenian mengacu pada nilai keindahan (estetika) yang berasal dari ekspresi hasrat manusia akan keindahan yang dinikmati dengan mata ataupun telinga.sebagai makhluk yang mempunyai cita rasa tinggi,manusia menghasilkan berbagai corak kesenian mulai dari yang sederhana hingga perwujudan kesenian yang kompleks.
Sistem kepercayaan
Ada kalanya pengetahuan,pemahaman,dan daya tahan fisik manusia dalam menguasai dan mengungkap rahasia-rahasia alam sangat terbatas.secara bersamaan,muncul keyakinan akan adanya penguasa tertinggi dari sistem jagad raya ini,yang juga mengendalikan manusia sebagai salah satu bagian jagad raya.sehubungan dengan itu,baik secara individual maupun hidup bermasyarakat.manusia tidak dapat dilepaskan dari religi atau sistem kepercayaan kepada penguasa alam semesta.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar