Senin, 28 November 2011

Manusia Dan Keadilan


A.Keadilan
Keadilan menurut aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia.kelayakan diartikan sebagai titik tengah diantara ke dua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit.berdasarkan kesadaran yang kita miliki,kita tidak di minta untuk hanya menuntut hak dan lupa menjalankan kewajiban,maka dari sikap dan tindakan yang seperti itu kita akan mengarah pada pemerasan dan memperbudak orang lain,begitu juga sebaliknya.
Keadilan adalah pengakuan atas perbuatan yang seimbang, pengakuan secara kata dan sikap antara hak dan kewajiban. Setiap dari kita “manusia” memiliki itu “hak dan kewajiban”, dimana hak yang dituntut haruslah seimbang dengan kewajiban yang telah dilakukan sehingga terjalin harmonisasi dalam perwujudan keadilan itu sendiri.

B.Keadilan Sosial
Berbicara tentang keadilan,kita tentu ingat dasar Negara kita adalah pancasila.sila kelima pancasila berbunyi:”keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.”
Bung Hatta dalam urainnya mengenai sila “keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” menulis sebagai berikut “keadilan sosial adalah langkah yang menentukan untuk melaksanakan Indonesia yang adil dan makmur.

C.Berbagai Macam keadilan
  1. Keadilan legal atau keadilan moral
Plato berpendapat bahwa keadilan dan hukum merupakan substansi rohani umum dari masyarakat yang membuat dan menjaga kesatuannya.pendapat plato itu disebut keadilan moral,sedangkan sunoto menyebutnya keadilan legal.
  1. Keadilan distributif
Aristoteles berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bila hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama secara tidak sama.
  1. Keadilan komutatif
Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum.bagi aristoteles pengertian keadilan itu merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam masyarakat.

D.kejujuran
Kejujuran atau jujur artinya apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya apa yang dikatakannya sesuai dengan kenyataan yang ada.sedang kenyataan yang ada itu adalah kenyataan yang benar-benar ada.jujur juga berarti seseorang bersih hatinya dari perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama dan hukum.
Barang siapa berkata jujur serta bertindak sesuai dengan kenyataan,artinya orang itu berbuat benar.orang bodoh yang jujur lebih baik daripada orang pandai yang lancung.




E.Kecurangan
Kecurangan atau curang itu identik dengan ketidakjujuran atau tidak jujur,dan sama pula dengan licik,meskipun berbeda dan tidak serupa.curang atau kecurangan artinya apa yang diinginkan tidak sesuai dengan hati nurani.
Kecurangan menyebabkan manusia menjadi serakah,tamak,ingin menimbun kekayaan yang berlebihan dengan tujuan agar dianggap sebagai orang yang paling hebat,paling kaya dan senang bila masyarakat disekelilingnya hidup menderita.

F.Pemulihan nama baik
Nama baik merupakan tujuan utama orang yang hidup.nama baik adalah nama yang tidak tercela atau tercemar.setiap orang menjaga dengan hati-hati agar namanya tetap baik.lebih-lebih jika ia menjadi teladan bagi orang-orang disekitarnya adalah suatu kebanggaan batin yang tidak ternilai harganya.
Penjagaan nama baik erat hubungannya dengan tingkah laku.yang dimaksud dengan tingkah laku dan perbuatan itu antara lain cara berbahasa,cara bergaul,sopan santun,disiplin,dll.

G.Pembalasan
Pembalasan adalah suatu reaksi atas perbuatan orang lain.reaksi itu dapat berupa yang serupa,perbuatan yang seimbang,tingkah laku yang serupa,tingkah laku yang seimbang.dalam Al-Quran terdapat ayat-ayat yang menyatakan bahwa tuhan mengadakan pembalasan.
Bagi yang bertakwa kepada tuhan diberikan pembalasan dan bagi yang mengingkari perintah tuhan pun diberikan pembalasan yang diberikanpun pembalasan yang seimbang,yaitu siksaan di neraka.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar